Senin, 20 Oktober 2008

Wall Street Terdorong Harapan Pemulihan Kredit

NEW YORK - Gelombang harapan menerpa lantai Wall Street. Dow Jones menguat lebih dari 400 poin. Indeks global pun langsung bergerak positif.

Indeks Dow Jones naik 413,21 poin atau 4,67 persen ke posisi 9.265,43, Nasdaq naik 58,74 poin atau 3,43 persen ke posisi 1.770,03, dan S&P naik 48,85 poin atau 4,77 persen ke posisi 985,4.

Bangkitnya saham-saham di lantai bursa Amerika adalah imbas dari pernyataan Bank Sentral Amerika Ben Bernake yang akan memberikan dukungan moneter bagi perekonomi Amerika. Bernake menyatakan akan memperketat kredit untuk meredam resesi. "Pelemahan selama beberapa kuartal masih akan terasa. Namun, risiko akan berkurang," ujarnya.

Para investor yang belakangan ini kembali bersemangat setelah adanya harapan kemudahan bunga pinjaman pada masa mendatang. Juga adanya pengurangan permintaan T-Bills. Kredit macet secara berkala juga mereda.

"Pelaku pasar merepons positif apa yang dilontarkan oleh Ben Bernake, baik mengenai pemangkasan tingkat suku bunga atau pun stimulus fiskal," ujar Head of Equity Trading Voyageur Asset Management Ryan Larson, seperti dikutip Associated� Press, Selasa (21/10/2008).

Pasar menurutnya, saat ini telah sadar bahwa perbaikan sistem keuangan telah berjalan, dan tengah digencarkan. "Kami berharap ada perbaikan dari sisi makroekonomi," ujar CEO Dave Lesar. (rhs)

Ditulis oleh :
Rani Hardjanti - Okezone

Tidak ada komentar: