Minggu, 18 Januari 2015

Mari beralih ke TV Digital



SainsMe - Bagi kamu yang selalu update dengan berita teknologi, mungkin kamu selintas mendengar bahwa Indonesia akan segera menerapkan TV digital. Nantinya, sistem TV yang saat ini kebanyakan masih menggunakan TV analog akan berganti secara bertahap menjadi TV digital. Dan pada akhirnya, ditargetkan akhir tahun 2018, tidak ada lagi TV analog. Semua sistem TV akan berganti menjadi TV digital. Kelihatannya menarik ya! Tapi sebelum kita benar-benar menginjak era TV digital, mungkin ada baiknya kita mengenal sedikit bagaimana TV digital itu sendiri dan apa bedanya dengan TV analog.
Bicara mengenai perbedaan TV digital dan TV analog, sepertinya sudah terlihat jelas dari namanya. TV analog menggunakan sinyal analog, sedangkan TV digital menggunakan sinyal digital. Cara kerja TV analog sebenarnya mirip dengan cara kerja radio. TV analog menggunakan gelombang AM untuk mentransmisikan gambar dan gelombang FM untuk mentransmisikan suara. Pada TV digital, konsepnya pun masih sama. Bedanya, pada TV analog, sinyal gambar dan suara yang ditransmisikan berbentuk analog, sementara pada TV digital, keduanya berbentuk sinyal digital. Konsep TV digital ini sebenarnya sudah digunakan dalam TV kabel, hanya saja TV kabel menggunakan sinyal satelit sebagai sarana transmisinya
Memangnya apa pengaruhnya pergantian dari TV analog ke digital? Gambar dan suara yang dihasilkan TV digital memiliki kualitas yang lebih bagus. Selain itu, pada TV analog, biasanya jika sinyal lemah akan muncul gangguan berupa “semut”. Pada TV digital, hal ini tidak terjadi lagi, karena TV digital hanya mengenal dua kondisi: sinyal diterima atau sinyal tidak diterima. TV digital juga lebih tahan terdapat berbagai gangguan semisal gangguan cuaca.
Bagi kamu yang masih menggunakan TV tabung model lama, sebaiknya bersiap-siap juga untuk membeli TV baru karena TV tabung model lama umumnya tidak dapat menerima sinyal TV digital. Jadi, sudah siap berpindah ke era TV digital?

Rabu, 11 September 2013

Pertarungan PILPRES 2014

Walaupun pemilu 2014 kurang lebih 7 bulan lagi, namun pertarungan PILPRES sepertinya sudah lebih seru dibandingkan dengan PILEGnya. Siapakah yang akan menduduki kursi RI-1 ?
Dari beberapa hasil survey sampai saat ini Jokowi meraih peringkat teratas disusul dengan Prabowo Subijanto diurutan kedua. Namun dari pengalaman pada saat PILGUB DKI beberapa lembaga survey mengunggulkan Fauzi bowo, kenyataannya pada saat pemilihan langsung justru Jokowi tampil sebagai pemenangnya.
Rakernas III PDI-P yang telah berlalu tidak menyebutkan ataupun mengumumkan siapa CAPRES yang akan diusungnya, menurut saya itu sangat bagus karena dalam memilih calon presiden tidaklah semudah membalikkan telapak tangan. Semua itu perlu kehati-hatian, jangan sampai terlena dengan hasil survey, bisa jadi ini merupakan akal-akalan politik dari beberapa pesaingnya yang kemudian akan menjatuhkan citra dan rasa simpatik rakyat terhadap calon yang diusung berdasarkan hasil survey tersebut. Ya dalam politik apapun bisa terjadi, kalau memang rakyat  menginginkan capres yang unggul dalam hasil survey kenapa tidak ? Kalau rakyat yang menginginkan pemimpin tersebut, partai politik manapun, dan siapapun yang ingin menjatuhkan wibawa presiden pilihannya maka rakyat yang akan marah kepada mereka. Lalu Siapakah yang akan menjadi Presiden pada PILPRES 2014 ? Tunggu saja nanti hasilnya di bulan April 2014, Bagaimana ?

Rabu, 03 Desember 2008

Daerah Akan Digugat Jika Tak Angkat Guru


Selasa, 25 November 2008 | 16:52 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Menteri Pendidikan Nasional Bambang Sudibyo mengancam akan mengugat kepala daerah melalui pengadilan tata usaha negara jika tidak segera mengangkat guru bantu. ”Departemen Pendidikan serius mempertimbangkan menggugat kepala daerah,” kata dia saat ditemui usai Rapat Kerja dengan Panitia Ad Hoc III di Jakarta hari ini.

Menteri memperkirakan lebih dari setengah kabupaten/kota di Indonesia yang belum selesai mengangkat guru bantu. Namun, Departemen Pendidikan Nasional masih akan memastikan jumlahnya dengan mengkaji ulang. Meski begitu, Menteri mengaku tidak menetapkan batas akhir pengangkatan guru bantu di daerah sebelum gugatan dilayangkan.

”Tidak ada batasan, sekarang saya ancam dulu, tapi kalau sudah gemes pasti akan saya laporkan segera.” Menteri berharap daerah tidak menunda dan segera mengangkat guru bantu yang gajinya telah masuk ke Dana Alokasi Umum.

Sebanyak 50.536 guru bantu belum diangkat menjadi pegawai negeri sipil. Direktur Jenderal Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan Baedhowi menyatakan pemerintah sebelumnya telah mengangkat 261.741 guru bantu. Berikutnya pengangkatan dilakukan bertahap pada 2005 sebanyak 56.228 guru, 44.032 guru pada 2006, 56.358 guru pada 2007 dan 54.587 guru diangkat pada 2008. Total ada 211.205 guru yang telah diangkat menjadi pegawai negeri sipil.

Kini, sekitar 50 ribuan guru masih belum diangkat. Menurut Menteri, 28.505 guru di antaranya telah diproses berkasnya, 20.864 guru belum diproses berkasnya, 10.862 berkas guru sudah masuk ke pusat data Badan Kepegawaian Nasional (BKN), dan sisanya, 9.822 berkas guru belum masuk ke data pusat BKN. Sebanyak 1347 guru tidak memenuhi syarat usia untuk diangkat lantaran telah melampaui batas usia.

Seharusnya, kata Menteri, menurut Peraturan Pemerintah nomor 48 tahun 2005 tentang Pengangkatan Tenaga Honorer menjadi Calon Pegawai Negeri Sipil semua guru bantu telah selesai diangkat sebelum 2009. Sayang, hal ini tidak terealisasi. Padahal, formasi pengangkatan telah ditutup oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara.

Sumber : Reh Atemalem Susanti

Senin, 20 Oktober 2008

Wall Street Terdorong Harapan Pemulihan Kredit

NEW YORK - Gelombang harapan menerpa lantai Wall Street. Dow Jones menguat lebih dari 400 poin. Indeks global pun langsung bergerak positif.

Indeks Dow Jones naik 413,21 poin atau 4,67 persen ke posisi 9.265,43, Nasdaq naik 58,74 poin atau 3,43 persen ke posisi 1.770,03, dan S&P naik 48,85 poin atau 4,77 persen ke posisi 985,4.

Bangkitnya saham-saham di lantai bursa Amerika adalah imbas dari pernyataan Bank Sentral Amerika Ben Bernake yang akan memberikan dukungan moneter bagi perekonomi Amerika. Bernake menyatakan akan memperketat kredit untuk meredam resesi. "Pelemahan selama beberapa kuartal masih akan terasa. Namun, risiko akan berkurang," ujarnya.

Para investor yang belakangan ini kembali bersemangat setelah adanya harapan kemudahan bunga pinjaman pada masa mendatang. Juga adanya pengurangan permintaan T-Bills. Kredit macet secara berkala juga mereda.

"Pelaku pasar merepons positif apa yang dilontarkan oleh Ben Bernake, baik mengenai pemangkasan tingkat suku bunga atau pun stimulus fiskal," ujar Head of Equity Trading Voyageur Asset Management Ryan Larson, seperti dikutip Associated� Press, Selasa (21/10/2008).

Pasar menurutnya, saat ini telah sadar bahwa perbaikan sistem keuangan telah berjalan, dan tengah digencarkan. "Kami berharap ada perbaikan dari sisi makroekonomi," ujar CEO Dave Lesar. (rhs)

Ditulis oleh :
Rani Hardjanti - Okezone

Selasa, 14 Oktober 2008

Krisis Amerika Serikat

Alhamdulillah kita sebagai warga negara Indonesia yang termasuk orang yang sabar, dan rajin beribadah tentunya tidak akan mengkhawatirkan dengan terjadinya krisis di negara Amerika Serikat yang terkenal sebagai negara ADI KUASA dan ADI DAYA, mungkin itu adalah sebuah peringatan Allah SWT terhadap bangsa Amerika Serikat yang telah banyak berbuat kesalahan terhadap umat Islam di Dunia.
Wahai seluruh rakyat Amerika Serikat ingatlah bahwa keberadaan kita di Dunia ini hanyalah sementara, sehingga janganlah menganggap Dunia ini adalah milikmu dan dengan seenaknya saja berbuat dan bertindak seenak udelmu untuk berkuasa di Dunia.
Jikalau saja seluruh negara di Dunia kompak, maka hancurlah perekonomian Amerika Serikat dan ini adalah kesempatan bagi negara Indonesia mencekik Dollar Amerika dan memperkuat Rupiah kita, kita putar balikan saja 1 Rupiah = 10.000 Dollar, memang sih untuk kenyataannya sulit tidak semudah perkataan atau membalikan tangan saja.
Akan tetapi kalau kita kembalikan 1 dollar = 1 Rupiah kemungkinan bisa hanya perlu waktu yang sangat lama sekali, gak tahu deh sampai berapa kali pemilu he...he....

Kalau negara Indonesia sebenarnya bisa saja sombong, sebab kita bisa melakukan perdagangan lintas pulau atau propinsi, seandainya keadaan perdagangan di Dunia lemah dan morat marit kenapa tidak ? sebab hasil bumi kita sudah dapat mencukupi kebutuhan untuk rakyat Indonesia. Sebab negara Indonesia adalah negara yang diRidhoi oleh Allah SWT karena rakyatnya banyak yang rajin ibadah. Hanya saja rakyat Indonesia paling mudah diprovokasi sehingga mudah dipecah belah dan kemungkinan hancurpun akan terjadi kalau rakyatnya belum sadar akan pentingnya persatuan yang kokoh dan kuat.

Oleh karena itu secara pribadi saya tidak suka dengan gaya anak muda Indonesia yang sok kebarat-baratan, sok maju dengan gaya menggunakan NARKOBA dan obat-obatan terlarang lainnya, sehingga lupa akan sopan santun. Ingat wahai anak muda negara Indonesia akan maju kelak apabila generasi mudanya kreatif,intelek,bersatu, tidak mudah terprovokasi dan tentunya rajin ibadah. Kalau kamu mau sadar ibarat sebuah rumah kamu adalah pondasi dan tiang penyangganya, tapi kalau pondasi dan penyangganya tidak diberi obat anti rayap maka rumah itu akan hancur dan roboh karena tiang penyangga dan pondasinya keropos oleh rayap, oleh sebab itu tangkal segala sesuatu yang akan merusak diri kamu sendiri dengan memperkokoh keimananmu. Tinggalkan yang namanya NARKOBA terus pamer badan (PORNOGRAFI) dan segala sesuatunya yang akan merugikan kamu sendiri, Insya Allah kamu bisa. Saya percaya negara Indonesia akan maju kelak ditangan generasi muda yang hebat, jangan pedulikan negara Amerika Serikat yang telah memakan buah simalakama. Siapa Tahu negara kita maju tapi negara Amerika Serikat menjadi negara yang terpuruk bahkan terpuruknya melebihi dari negara ethiopia. Amien......

Rabu, 24 September 2008

Poelang Kampoeng ah.....


Pulang kampung atau mudik memang sudah merupakan tradisi bagi masyarakat Indonesia, hal ini dikarenakan bahwa rakyat Indonesia memang suka akan keragaman dinegaranya sendiri sehingga untuk mencukupi nafkah atau mencari rezeki mereka lebih memilih untuk merantau, selain mencari pengalaman baru tentunya juga mencari pekerjaan yang lebih baik. Tradisi mudik ini sebetulnya kalau kita lihat merupakan suatu keasyikan bagi mereka para pemudik. Bagaimana tidak ? Coba kalau kita perhatikan mereka sangat bahagia sekali tertawa dengan riang gembira, walaupun untuk masuk kedalam kendaraan yang membawa mereka mudik itu penuh sesak dan saling dorong. Padahal kalau kita yang tidak terbiasa demikian akan merasakan kesal, panas, emosi dan tentunya kalau fisik tidak kuat pastilah pingsan. Akan tetapi bagi para pemudik ini mereka enjoy saja, dan ketika ditanya mereka hanya menjawab : " ya gimana mau kesal karena hati ini merasa bahagia bisa pulang ke kampung halaman ". Memang tradisi ini setiap tahun tak kunjung padam karena itu tadi kebahagiaan bagi mereka yang bisa pulang ke kampung halamannya, padahal bukan hanya itu saja tentunya mereka juga merasa bangga pulang dari tanah rantau terutama dari ibukota negara (DKI Jakarta) yang mana merupakan pusat pemerintahan yang tentunya telah lengkap dengan segala macam fasilitas, baik pusat bisnis, pertokoan/perbelanjaan mulai dari pasar tradisional sampai pasar modern yang mana kesemuanya itu belum tentu lengkap kalau di kampung mereka.Nah yang terakhir membuat mereka gembira adalah sepulang dari tanah rantau mereka tentunya sangat bangga bisa membawa banyak uang yang menunjukkan bahwa di tanah rantau mereka telah berhasil meraih cita-cita. Tetapi sadarkah mereka bila membawa uang banyak dalam bentuk cash akan mengundang bencana bagi keselamatan dirinya, yaitu tindakan kriminal. Bagi para pemudik yang merupakan saudaraku sebangsa dan setanah air perlu juga diingatkan agar bawalah uang cash secukupnya, bila ingin membawa uang sampai ke kampung halaman cukup transfer saja, paling hanya dikenakan biaya administrasi daripada uang anda yang banyak itu raib sama sekali. Jadi hati-hatilah dijalan, jaga kondisi tubuh / stamina demi keselamatan anda, Selamat mudik dan selamat sampai tujuan.